VIVAnews - Mobil milik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dibakar orang tak dikenal. Polisi masih menyelidiki apakah pelaku pembakaran ini terkait teror politik atau motif lainnya.
"Saya tidak berani memastikan. Namun kemungkinan ini merupakan teror politik," tegas Kepala Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung Komisari Besar Sauki Ahmad, di Lampung, Kamis, 6 November 2008.
Mobil dinas Toyota Kijang berplat nomor BE 2293 AY itu, pagi tadi masih dilalap api. Mobil berwarna merah itu masih berada di dalam garasi Ketua Dewan Indra Karyadi, Jalan Pulau Bangka, Sukarame, Bandar Lampung.
Untungnya, mobil ini tidak sempat meledak. Karena api yang menjalar tidak berhasil mencapai tanki bahan bakar. Akhirnya, api berhasil dipadamkan keponakan Indra Karyadi, yang bernama Adi. Berdasarkan hasil sementara pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menduga pelakunya satu orang. "Ditemukan barang bukti berupa botol bir penampung minyak tanah untuk membakar mobil itu," singkat Sauki.
Pada Rabu, 5 November 2008, Indra menemui Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Jakarta. Pertemuan Indra itu untuk melaporkan amanat Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung untuk melantik Gubernur Syahrudin pada Juni mendatang. Pertarungan politik di Lampung terkait kemenangan Syahrudin dalam pemilihan Gubernur Lampung.
Laporan: Agusta Hidayatullah/Lampung
BPBD Assessment Pergerakan Tanah di Purwakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta menyelidiki pergerakan tanah di Kampung Cibodas dan Kampung Panyindangan Kabupaten Purwakarta.
