Ratusan Murid di Bandung Mogok Belajar

VIVAnews-Akibat banjir yang tidak kunjung surut, ratusan murid Sekolah Dasar Negeri Sukasari di Jalan Sukasaria no 11, kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajati, Bandung menggelar aksi mogok belajar, Kamis, 6 November 2008.

Aksi tersebut berlangsung pukul 10.30. Mereka membawa berbagai poster dari kertas yang terbuat dari karton dengan bertuliskan meminta sekolahnmya terbebas dari banjir, 'Pak ini sekolah bukan kolam renang'

Menurut salah seorang murid kelas 5, Resma Khairunisa, aksi tersebut merupakan puncak kekesalan karena banjir yang terjadi sejak senin kemarin, hingga hari belum ditanggulangi, ketinggian air masih 40 cm.

"Belajar saya jadi terganggu, jadi tidak konsentrasi karea air yang masuk ke dalam kelas," Resma menceritakan.

Bahkan, karena tingginya air, sejak terjadianya banjir Senin, 3 November 2008 hingga kemarin, murid tidak belajar sama sekali, "Hari ini saja kita belajar di lorong-lorong lantai dua," jelasnya.

Sementara Yoyoh Rokayah salah satu guru sekolah tersebut mengatakan, akibat banjir ini ratusan murid terlantar karena banyak bangku dan meja yang rusak akibat banjir Ditambah lagi kondisi bangunan yang mulai rusak akibat termakan air.

"Ini mengkhawartirkan sekali, bila tidak ditindak lanjuti akan membahayakan para murid," ujar Yoyoh.

Sementara berdasarkan pengakuan salah seorang murid, bahwa aksi tersebut memang dimotori oleh salah seorang guru yang kecewa dengan kondisi tersebut.

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

Hal lain juga dibuktikan dari bentuk dan gaya penulisan pada poster dan spanduk yang bukan merupakan bukan tulisan anak sekolah dasar, tetapi tulisan orang dewasa.

Laporan: Sigit Zulmunir/ Bandung

Samsung Galaxy S24 series.

Harus Bangga Jika Punya 6 HP Samsung Ini

Bagi kamu yang punya HP dan tablet Samsung ini boleh bangga karena sudah bisa menggunakan Galaxy AI. Layanan kecerdasan buatan itu bisa dinikmati gratis hingga 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024