VIVAnews – Begitu konvensi calon presiden dari Partai Bintang Reformasi (PBR) resmi dibuka, Rizal Ramli dan Ratna Sarumpaet menyatakan ikut. Sementara Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi menyatakan tak ikut.
”Ini merupakan terobosan dan inovasi,” kata Rizal Ramli di sela-sela peresmian putaran konvensi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, 23 September 2008.
Ketua Komite Indonesia Bangkit itu mengaku siap menang dan
kalah dalam konvensi tersebut. Calon tersangka kerusuhan akibat aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak 26 Juni 2008 lalu itu mengaku optimistis. Rizal mengaku telah mengantongi dukungan Amien Rais.
Menurut Bursah Zarnubi, PBR menggelar Konvensi ini demi mewujudkan komitmen partai untuk melayani rakyat. Konvensi ini terbuka bagi siapa saja termasuk bukan kader PBR, dan pendaftaran dibuka mulai Selasa ini sampai 7 Oktober 2008.
Syaratnya sederhana, tinggal mengikuti persyaratan yang diatur Undang-undang Pemilihan Presiden, memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), menyetorkan kontribusi sebesar Rp 100 juta dan lain-lain. Selain itu "peserta harus membuat visi dan program konkret," lanjut Bursah.
Peserta konvensi bakal dinilai dan dipilih oleh tiga jenjang delegasi, yakni delegasi struktural partai dan sayap, delegasi khusus yang terdiri anggota legislatif dan pejabat eksekutif kader PBR dan yang ketiga, delegasi kehormatan yang terdiri tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, akademisi,” papar Bursah.
Konvensi bakal digelar dengan berkeliling daerah. Para bakal capres PBR ini harus bersedia mengikuti proses konvensi daerah ini ke minimal 20 provinsi. ”Konvensi daerah pertama tanggal 10 November 2008,” kata Bursah.
Konvensi tersebut bakal dihentikan setelah salah seorang peserta telah mengumpulkan setengah n (total poin delegasi) plus satu. Untuk diketahui, struktur partai memiliki 35.000 poin, delegasi khusus 7.500 poin dan delegasi kehormatan 7.500 poin.
Anda berminat ikut?
Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun
