VIVAnews - Tersendatnya pembayaran kontrak dan gaji membuat pemain Persija, Greg Nwokolo uring-uringan. Motor serangan Macan Kemayoran itu mengungkapkannya kepada sang agen, Eddy Syahputra.
Edy yang dihubungi VIVAnews, Kamis, 6 November 2008 membeberkan keluh kesah pemainnya tersebut. Menurut Edy, Greg yang sampai saat ini sudah menyumbang 10 gol untuk Persija sudah sampai pada kondisi uring-uringan.
”Bagaimana dia tidak bimbang. Sampai saat ini dia baru menerima dua atau tiga kali gaji dari Persija. Uang muka 25 persen dari total kontraknya juga belum dilunasi Persija. Apalagi, saat ini ada klub yang sudah menaruh minat padanya,” kata Edy.
Untuk satu musim, Greg dikontrak Rp800 juta. Manajemen Persija beberapa waktu lalu berjanji akan melunasi tunggakan kepada pemainnya paling lambat sepekan setelah duel kontra Persijap Jepara, 2 November 2008. Tunggakan itu berupa uang muka kontrak dan gaji pemain yang sudah terlambat hingga empat bulan.
Sayang pada kenyataannya, manajemen baru melunasi satu bulan saja. Sedangkan sisanya dijanjikan bakal dipenuhi paling lambat 15 November 2008.
”Kondisi ini jelas merugikan pemain. Sebab, gaji yang baru dibayar Persija sudah habis buat bayar utang. Wajar bila Greg jadi uring-uringan,” tandas Edy.
Meski demikian, tak mudah bagi Greg untuk hengkang dari Persija. Sebab, sampai saat ini pemain asal Kamerun itu masih terikat kontrak dengan Macan Kemayoran. Untuk pindah, tentu harus dengan persetujuan manajemen Persija.
”Itulah yang jadi kendala saat ini. Greg tentu tak bisa sembarangan pindah dari Persija. Tapi, kalau bertahan dengan kondisi seperti ini, saya yakin dia tak akan bisa tampil maksimal,” beber Edy.
Greg kini jadi salah satu pemain kunci Persija. Kehilangan pemain asal Kamerun itu tentu akan menjadi kabar buruk bagi Macan Kemayoran di putaran 2 nanti.
Manajemen Persija Membantah
Asisten Manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasyarief membantah keterangan Edy. Menurutnya, saat ini Greg baik-baik saja. Dia bahkan balik menuding Edy yang uring-uringan atas tersendatnya pembayaran gaji dan kontrak pemain.
”Kalau ada masalah, Greg biasanya selalu bicara dengan saya. Yang uring-uringan itu agennya. Apalagi, ada klub yang mulai melirik Greg,” ujar Ferry saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 6 November 2008.
Meski demikian, mantan pentolan The Jakmania itu memahami bila saat ini ada pemain yang uring-uringan. Sebab, manajemen baru bisa membayar satu bulan dari empat bulan gaji yang tertunggak.
”Saya bingung bila ditanya kenapa APBD tak kunjung turun. Yang tahu jalannya uang itu bukan manajemen, melainkan para pejabat seperti Disorda (Dinas Olahraga Daerah) DKI Jakarta. Kami sudah penuhi semua syarat yang diajukan, tapi dananya belum juga turun,” beber Ferry.
Tahun ini Persija mangajukan dana sebesar Rp21 miliar kepada Pengprov DKI Jakarta. Namun, dana hibah itu belum juga turun. Rencananya, dana itu akan dikeluarkan lewat KONI DKI Jakarta.
Bicara Soal Ruben, Jordi Onsu: Tidak Berkomunikasi juga Bukan Sama Aku Doang
Jordi Onsu memilih untuk tidak terlalu memusingkan sikap kakaknya yang mengabaikannya. Ia memilih untuk fokus pada kehidupannya sendiri.
