VIVAnews - Pemerintah akan mengevaluasi harga bahan bakar minyak, bersubsidi setiap bulannya. Hal ini untuk menyetarakan harga BBM dengan harga minyak mentah dunia.
"Kalau harga minyak mentah turun, BBM akan diturunkan lagi," ujar Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Kamis 6 November 2008.
Namun, jika harga minyak dunia naik lagi, pemerintah akan menaikkan harga premium lagi. "Jadi fleksibel. Tapi tidak akan lebih dari Rp 6.000 per liter," imbuhnya.
Pemerintah telah menurunkan harga premium bersubsidi dari Rp 6.000 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Sedangkan harga solar tetap Rp 5.500 per liter. Harga baru ini akan berlaku pada 1 Desember 2008, pukul 00.00 WIB.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
