Jelang Eksekusi Amrozi Cs

Sinyal Telepon Seluler Diacak

VIVAnews - Menjelang eksekusi terpidana mati kasus bom Bali I Amrozi cs, sinyal telepon seluler di sekitar Nusakambangan diacak. Pengacakan sinyal telepon seluler tersebut dilakukan sejak pukul 17:00 WIB.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tindakan pengaman tersebut memperkuat dugaan bahwa eksekusi ketiga terpidana mati akan dilakukan malam ini atau Sabtu 8 November 2008 dini hari.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, selain pengacakan sinyal, petugas juga menyita telepon genggam milik aparat Brimob maupun sipir yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan. Telepon genggam yang disita tidak hanya yang berkamera, melainkan juga yang tidak memiliki fitur kamera.

Selain menyita telepon genggam milik aparat Brimob dan sipir, penyitaan juga berlaku untuk para perwira polisi yang terlibat eksekusi.

Walau demikian, aktivitas pengamanan di Pelabuhan Wijayapura yang merupakan pintu masuk menuju Nusakambangan terlihat normal. Satu helikopter dikabarkan sudah berada di Nusakambangan.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Namun, sekitar pukul 14:00 WIB, terlihat dua mobil taktis dari kesatuan Brimob dan satu mobil Brimob dengan jendela-jendela yang ditutupi kain dan tas. Ketiga mobil tersebut diduga mengangkut regu penembak. Sekitar pukul 17:00, jendela-jendela pada ketiga kendaraan yang sebelumnya tertutup kain, sudah terbuka.

Ketiga kendaraan tersebut diduga mengangkut tiga regu tembak yang akan mengeksekusi Amrozi cs. Untuk eksekusi sebanyak tiga regu tembak sudah disiapkan. Masing-masing beranggotakan 12 orang, dan hanya 6 dari 12 orang yang senjatanya berisikan peluru.

Tiga terpidana mati kasus bom Bali I dikabarkan akan dieksekusi secara bersamaan. Namun, belum diketahui secara pasti kapan waktunya. Eksekusi akan dilakukan di kawasan Nirbaya, Nusakambangan.

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024