VIVAnews - Informasi ketiga terpidana Bom Bali telah dieksekusi telah beredar kuat di kalangan wartawan di yang berjaga di Pelabuhan Wijayapura, Cilacap. Cilacap terasa tenang, meski pengamanan kilang-kilang minyak tampak ditingkatkan.
Pantauan VIVAnews, Minggu, 9 November 2008, pukul 01.45 Waktu Indonesia Barat, personel polisi di kilang meningkat dari dua orang menjadi empat orang. Di Alun-alun Cilacap, tampak pula satu peleton polisi berjaga. Mereka berjaga baik dengan mengenakan pakaian dinas ataupun preman.
Sementara di Pelabuhan Wijayapura, situasi kondusif bahkan cenderung sepi, meski di kalangan wartawan muncul kasak-kusuk ketiga terpidana telah dieksekusi. Belum satupun wartawan yang mendapatkan konfirmasi resmi eksekusi tiga orang yang bertanggung jawab atas kematian 202 orang asing dan Indonesia itu.
Sejak pukul 00.00 WIB, tak ada pergerakan kendaraan atau kapal yang menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Wartawan juga tak mendengar suara letusan senjata sejak pergantian hari.
Kejaksaan Agung juga belum mengkonfirmasi ketiga jebolan Perang Afghanistan telah dieksekusi. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, menyatakan utusan kejaksaan belum melaporkan apapun.