Sensor Internet

Filter YouTube 75-85 Persen Efektif

Sekitar satu tahun lalu, Google mengimplementasikan filter video di YouTube sebagai bagian dari usaha untuk mencegah pengguna mengupload konten ilegal yang melanggar hak cipta. Menurut laporan ZDNet, filter tersebut kini mampu menangkap 75-80 persen upload ilegal.

Filter terhadap konten kiriman pengguna di setiap website merupakan persoalan yang kian penting. Tetapi, jarang pemilik ataupun vendor yang bersedia mengumumkan sampai seberapa akurat sistem penyaringan mereka. Meski demikian, faktanya tidak ada sistem yang tidak memiliki celah dan 100 persen akurat.

Saat ini kualitas penyaringan di website terus meningkat. Khusus YouTube, contoh filterisasi yang pernah terjadi adalah seputar Olimpiade lalu. Program penyaring mampu menghapus hampir seluruh upload video tentang olimpiade. Ia membantu YouTube untuk segera merespon dengan memberikan notifikasi untuk mencopot video, karena yang memegang hak eksklusif atas video olimpiade adalah NBC. Secara keseluruhan, sebanyak 25 ribu notifikasi untuk mencopot video masuk ketika event tersebut berlangsung. Salah satu video lain yang berhasil terdeteksi untuk dicopot YouTube adalah Sarah Palin saat kampanye presiden Amerika yang baru lalu.

Saat ini, teknologi filterisasi yang digunakan oleh YouTube merupakan teknologi buatan Nexicon dan Audible Magic. YouTube sendiri juga menyatakan sedang mengembangkan sendiri teknologi identifikasinya.

Menurut laporan ZDNet, sejumlah perusahaan juga mengklaim bahwa mereka juga dapat membantu YouTube. Contohnya, Anvanto, perusahaan asal Mountain View yang mengklaim bahwa mereka mampu mengidentifikasi lebih dari 1200 klip yang melanggar hak cipta. Padahal hanya 37 video saja yang dihapus oleh Google.

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate
Pertemuan BPD se-Indonesia di Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun.(dok Bank Sumut)

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Periode XXXIV-2024 berlangsung di Parapat, Kabupaten Simalungun, 23-24 April 2024. Bank Sumut tuan rumah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024