Korban Amrozi Cs

PM Rudd: Saatnya Memikirkan Keluarga Korban

VIVAnews - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyampaikan doa untuk keluarga korban bom bali setelah ketiga pelaku dieksekusi hari ini.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra,yang telah dieksekusi regu tembak dini hari tadi, adalah pelaku yang bertanggung jawab atas serangan bom dii Paddy’s Café dan Sari Club Legian Bali, 12 Oktober 2002, menewaskan 202 orang termasuk 88 warga Australia.

PM Rudd  mengatakan eksekusi yang telah diantisipasi sejak lama ini, membangkitkan kenangan dan mimpi buruk peristiwa bom Bali itu bagi keluarga korban, dan seluruh warga Australia akan mengingat hal itu.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

“Saya memikirkan para keluarga korban. Kenangan akan mengemuka kembali, dan itu sangat sulit, “kata PM Rudd kepada wartawan usai mengikuti misa di gereja, dengan istrinya Theresia Rein, di Canberra, seperti dikutip The Sydney Morning Herald, Minggu 9 November 2008.

“Hari ini adalah waktunya bagi kita untuk memikirkan dan menyampaikan doa bagi keluarga korban warga Australia dan Indonesia yang hancur karena bom Bali enam tahun silam,”kata PM Rudd.

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya

“Kehidupan mereka telah hancur, secara fundamental hidup mereka tekah berubah akibat bom itu. Kehidupan mereka itulah yang kita pikirkan hari ini,” kata PM Rudd lagi.

Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024