VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 09.00 WIB melemah tipis di level 11.100 per dolar Amerika Serikat (US$).
Permintaan (demand) yang tinggi terhadap mata uang dolar AS menjadi faktor pemicu pelemahan nilai tukar rupiah pagi ini.
Pada penutupan sehari sebelumnya, Jumat, 7 November 2008, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 10.900 per dolar AS.
Menurut salah seorang dealer valas PT Bank Century Tbk, pergerakan negatif rupiah pagi ini hanya terdorong tingginya demand korporasi terhadap dolar AS menjelang akhir tahun ini. Selain itu, seluruh mata uang regional terhadap dolar AS sedang menguat yang terpicunya positifnya pergerakan bursa global maupun regional. "Cuma rupiah saja yang melemah," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 10 November 2008.
Dia mengatakan, transaksi jual dan beli rupiah saat ini berada di kisaran level 11.000 hingga 11.100/US$. Atau melemah dari pembukaan pagi tadi, pukul 08.00 WIB yang bercokol di posisi 9.020-9.050 per dolar AS.
Dia memperkirakan, nilai tukar rupiah masih cenderung melemah pada hari ini karena masih tingginya permintaan korporasi mata uang lokal tersebut menjelang akhir tahun.
Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 53,83 triliun dibandingkan posisi akhir pekan kemarin (Jumat) Rp 55,66 triliun.
Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 53,03 triliun, atau turun dibandingkan sehari sebelumnya di level Rp 57,47 triliun. Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari sehari sebelumnya Rp 2,78 triliun.
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
