Wartawan Italia "Usir" Mourinho

VIVAnews - Setelah kemarin bersitegang dengan wartawan Italia, Jose Mourinho dikabarkan segera kembali ke Inggris. Namun, bukan Chelsea yang dituju, melainkan klub kaya Manchester City.

Majalah People melansir bahwa Mourinho sudah diincar City untuk mengganti posisi pelatih Mark Hughes, yang dianggap gagal menaikkan peringkat City.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Minggu, 9 November 2008, City dikalahkan 1-2 oleh Tottenham Hotspur di depan publiknya sendiri. Hasil ini menempatkan City di peringkat 13 Liga Inggris. Padahal, sokongan dana tak terbatas dari Abu Dhabi United Group (ADUG) dinilai cukup untuk membentuk tim impian.

Sedangkan Mourinho terlihat belum bisa beradaptasi dengan atmosfer media Italia. Pria asal Portugal itu keberatan dengan kewajiban pelatih untuk hadir di jumpa pers usai pertandingan. Menurutnya hal itu bisa diwakili ofisial tim, seperti yang biasa ia lakukan di Inggris.

Maka itu, dalam beberapa kali kesempatan, Mourinho mangkir daripers. Selepas mengalahkan Lecce 1-0, 27 September 2008 lalu, ia mengirimkan Beppe Baresi untuk memberi keterangan pers.

Hal ini langsung menyulut kemarahan pers Negeri Pizza itu, karena mereka jadi merasa tak dihargai. Pelatih Juventus, Claudio Ranieri, angkat suara mengkritik tingkah laku Mourinho itu. Namun si Big Mouth malah menanggapinya dengan santai.

"Saya belajar bahasa Italia lima jam per hari agar bisa berkomunikasi dengan kalian (pers). Dan kalian bilang saya tak menghargai," ujar Mourinho seperti dilansir soccerway.

"Sekarang kalian malah mempertimbangkan ucapan Ranieri yang cuma bisa bilang good morning dan good afternoon setelah lima tahun tinggal di Inggris," tambahnya 

Konflik Mourinho vs pers kembali berlanjut setelah pertandingan dini hari tadi melawan Udinese. Mourinho mencopot headphone --digunakan untuk menerjemahkan pertanyaan-- dan langsung ke luar ruangan. Ia tersinggung dengan pertanyaan yang membandingkan dirinya dengan mantan pelatih Roberto Mancini.
 
Suasana panas ini diprediksi banyak pihak akan membuat Mourinho tidak betah dan kembali ke Inggris

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024