VIVAnews - Pemerintah akan terus mengembangkan penerapan bioteknologi atau rekayasa genetika agar menjadi alternatif menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Menko Perekonomian Bayu Krisnamurthi mengatakan, bioteknologi sangat penting untuk menciptakan dan mengambangkan produksi pangan nasional.
Ketergantungan impor akan merugikan Indonesia. Sebab pada 2008, fluktuasi harga pangan dalam satu tahun sangat besar. Harga naik tinggi, lalu turun drastis. Untuk itu, perlu pengembangan dalam pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional.
Dia mengatakan, pemerintah memiliki beberapa langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui bioteknologi atau rekayasa genetika. Di antaranya, melalui impor produk langsung, seperti yang saat masih dilakukan.
Pemerintah juga bisa mengimpor benih bioteknologi agar bisa mengembangkan di dalam negeri. Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah bisa mengimpor teknologinya serta mengembangkan di Indonesia.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
11 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ayahanda King Nassar Meninggal Dunia, Inul Daratista Berikan Pesan Menyentuh untuk Sang Sahabat
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar duka datang dari penyanyi dangdut kenamaan, King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini