PLN Dapat Pinjaman US$ 260 Juta

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) segera mendapat kucuran dana sebesar US$ 260 juta dari Berkley Bank. Kucuran kredit ini untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Jawa Tengah, Rembang.

"Minggu akan ditandatangani pinjaman itu. Mudah-mudahan jadi," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar kepada VIVAnews, di Jakarta, Senin 10 November 2008.

Pembangkit berkapasitas 2x315 MW ini, merupakan bagian dari program 10.000 Megawatt (MW) yang menjadi pembangkit ke empat setelah PLTU Labuhan, PLTU Pacitan, dan PLTU Pelabuhan Ratu. 

PLTU ini dikembangkan oleh Konsorsium Zelan - Primanaya - Tronoh, dengan biaya investasi US$ 338,8 juta dan Rp 3,61 triliun. Pendanaan investasi ini berasal dari PLN sebesar 15 persen, dan sisanya 85 persen, dari pinjaman.

Diperkirakan, konsumsi batu bara pembangkit ini mencapai 1,9 juta ton per tahun, dengan jenis batubara berkalori rendah (low rank coal). Penghematan adanya pembangkit ini mencapai Rp 4 triliun per tahun, dibanding menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024