VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menduga negara sudah dirugikan Rp 56 miliar dari proyek pengadaan alat berat dan pemadam kebakaran (damkar) di Provinsi Jawa Barat. Kerugian negara itu diduga dinikmati empat tersangka dalam kasus ini.
"Kerugian negara Rp 56 miliar dari total anggaran Rp 101 miliar," kata juru bicara komisi antikorupsi Johan Budi SP di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 10 November 2008.
Dalam kasus ini komisi sudah menetapkan empat tersangka, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Kurnia, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat Ijudin Budhyana, dan rekanan pengadaan Yusuf Setiawan.
Dua tersangka sudah ditahan, Danny Setiawan ditahan di ruang tahanan Badan Reserse Kriminal Markas besar Kepolisian RI dan Yusuf Setiawan ditahan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
Komisi saat ini juga sudah menerima pengembalian uang dari empat tersangka dengan total Rp 12,5 miliar. Meski demikian Danny cs tetap dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
14 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
14 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini