PLTA Sumatera Utara Terancam Jadi Rongsokan

VIVAnews - Sejumlah mesin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Sumatera Utara terancam menjadi barang rongsokan. Kondisi ini dipicu oleh turunnya debit air yang selama ini dikelola Badan Usaha Milik Negara tersebut.

"Beberapa PLTA milik PT PLN di Sumut sangat bergantung dengan pasokan air. Sebab, tenaga air itu merupakan tenaga utama untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik," tegas juru bicara PT PLN Wilayah Sumatera Utara, Raidir Sigalingging kepada VIVAnews di kantornya, Senin, 10 November 2008.

Khususnya, PLTA yang terdapat di kawasan Hutan Batang Toru, yang meliputi tiga kabupaten yakni, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara. PLTA tersebut di antaranya PLTA Aek Sibundong, Aek Silang dan Aek Raisan I dan PLTA Aek Raisan II.

Masing-masing PLTA ini diperkirakan memberi pasokan arus listrik di Sumatera Utara, dengan besaran rata-rata mencapai 750 kilowatt. Bila pasokan air terus menurun, maka kondisi PLTA akanĀ  mengkhawatirkan dan terancam tidak lagi terpakai.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

"Kita sangat mengharapkan adanya dukungan pengelolaan lingkungan atas kawasan berdirinya PLTA tersebut. Karena itu juga kami menjadi sebuah perusahaan yang concern terhadap pengelolaan lingkungan," kata Sigalingging di kantornya.

Laporan: Jalaluddin Ibrahim/Medan

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya
Prabowo-Gibran jelang penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali

Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024