Ratusan Buruh Demo Tolak SKB Empat Menteri

VIVAnews - Buruh se-Bandung Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung. Mereka menolak surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terkait kenaikan gaji buruh.

Aksi yang dihadiri ratusan buruh dari Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung itu mulai digelar pada Selasa 11 November 2008, mulai pukulĀ  10. 45 WIB. Dalam orasinya, mereka menilai SKB itu merupakan bentuk lepas tanggung jawab Pemerintah terhadap rakyatnya.

"Keputusan itu merugikan dan menyengsarakan rakyat terutama kaum buruh," ujar Koordinator Lapangan aksi, Asep Djamaludin.

Ia mengatakan SKB itu mempengaruhi upah gaji minimum provinsi yang saat ini tengah digodok Pemerintah dimana upah minimum gaji kabupaten dan provinsi tidak boleh melebihi laju ekonomi.

Uniknya Suasana Lebaran di Kampung Arab Ampel Surabaya

"Artinya, para buruh hanya dijadikan objek kepentingan bagi Pemerintah saja karena SKB itu malah menurunkan tingkat hidup layak para buruh," tegasnya. Bila diteruskan, sambung Asep, maka daya beli masyarakat akan semakin lemah sehingga angka kemiskinan pun di Indonesia akan meningkat.

Polisi terpaksa menutup Jalan Dipenogoro Bandung yang terletak persis di depan Gedung Sate karena badan jalan dipenuhi buruh yang menyuarakan aspirasinya itu. Polisi mengerahkan ratusan aparat yang diangkut dalam tujuh truk polisi anti huru hara.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingiinkan, sejumlah aparat membuat pagar betis di depan gerbang gedung Sate.

Laporan: Sigit/Bandung

Video Suzuki Carry Rusak Parah Usai Dihantam Kereta Api
Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak Drastis di Hari Lebaran

Usai salat Ied, banyak penumpang yang ingin silaturahmi atau mudik dengan kereta cepat Whoosh.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024