PLN Butuh Investasi US$ 60 Miliar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membutuhkan investasi US$ 60 miliar untuk 10 tahun ke depan. Investasi ini, tidak termasuk investasi pembangunan proyek 10 ribu Megawatt (MW).

"PLN membutuhkan investasi US$ 5-6 miliar tiap tahunnya," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar kepada wartawan, di kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 11 November 2008.ba

PLN saat ini membutuhkan investasi pembangunan pembangkit 57 ribu MW hingga 2018. PLN juga membutuhkan transmisi 38 ribu Km. Hal ini membuat kebutuhan batu bara pada 2017 meningkat menjadi 100 juta ton.

Meski demikian, Fahmi mengatakan, PLN belum mencari sumber pendanaan investasi ini. "Ini baru indikasi, jadi belum tahu sumber dananya," imbuh Fahmi.

Diharapkan, pada 2018 nanti, 63 persen pembangkit milik PLN sudah menggunakan batu bara. Sedangkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ditekan menjadi 2 persen. Gas alam 15 persen, gas alam cair (LNG) 2 persen, tenaga air 6 persen, dan panas bumi 15 persen.

Deretan Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar di Dunia, Posisi Indonesia Membanggakan!
Anggota KKB yang ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Ilaga.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Mengetahui Matias Gobay sebagai tokoh utama di balik serangan kejam terhadap Danramil Aradide. Kelompok yang dipimpin olehnya bertanggung jawab atas pembunuhan Letda Inf.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024