VIVAnews - Bukan hanya rapuhnya pertahanan jadi fokus Real Madrid saat ini. Lini depan Madrid juga dianggap masih jauh dari harapan sehingga menjadikan Andrei Arshavin sebagai target transfer.
Ya. Striker Zenit St Petersburg itu akan menjadi target utama pembelian Madrid di bursa transfer 2, Januari 2009 nanti. Guna mewujudkan ambisinya, manajemen telah meluncurkan "Operasi Madrid" dengan dana besar bagi striker Timnas Rusia itu.
Operasi Madrid diluncurkan demi memenangkan persaingan dengan Tottenham Hotspur. Tak dimungkiri, bos Spurs, Harry Redknapp lama menyatakan ketertarikan pada Arshavin.
Redknapp ingin menduetkan Arshavin dengan mantan rekannya, Roman Pavlyuchenko. Kombinasi duet ini diprediksi bisa memperbesar daya ledak Spurs. Dan Redknapp bisa memanfaatkan kedekatan Pav dan Arshavin untuk berlabuh di London.
Sayangnya, Spurs hanya punya anggaran buat Arshavin senilai 10 juta pounds. Sedangkan Real masih punya cadangan dana segar 32 juta pounds hasil penjualan Robinho ke Manchester City, Agustus lalu.
Siap Pindah
Bak gayung bersambut. Zenit sebagai pemilik Arshavin juga memberikan sinyal positif bagi klub-klub yang berminat.
Zenit mempersilahkan semua tim yang tertarik memboyong Arshavin agar segera melayangkan pinangannya. Namun, Zenit tak akan melepas Arshavin tanpa kompensasi sebesar 20 juta poundsterling.
"Jika sebuah klub tertarik, mereka harus segera melakukan pembicaraan dengan kami, tanpa harus melewati agen," ujar juru bicara Zenit, Alexei Petrov, seperti dilansir Tribalfootball, Selasa, 11 November 2008.
Karir striker 27 tahun itu melejit setelah tampil gemilang di Euro 2008 lalu. Bersama Zenit, sosok yang juga piawai berperan sebagai gelandang serang itu mampu mengoleksi 51 gol dalam 232 laganya.
Pelatih Zenit, Dick Advocaat, pun tak keberatan ditinggalkan anak emasnya itu. "Kami harus memberi kesempatan buat Arshavin. Kami punya banyak kenangan manis bersamanya, dan kini waktu perpisahan telah tiba."
Sedangkan di level timnas, Arshavin telah membela Timnas Beruang Putih dalam 41 laga dan mencetak 15 gol.
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
