Murray Targetkan Satu Kemenangan Lagi

VIVAnews - Peringkat 4 dunia ATP, Andy Murray, menargetkan semifinal sebagai langkah minimal di turnamen ATP Master di Shanghai, Cina.

Petenis asal Skotlandia itu berani sesumbar berkaca pada hasil pertandingan tadi malam. Dalam laga pertama Grup Merah itu, Murray berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Andy Roddick 6-4, 1-6, 6-1.

Hasil itu sementara menempatkan Murray sebagai pemuncak grup. Karena di waktu bersamaan pesaing terberat Murray, Roger Federer, tumbang di tangan Gilles Simon. Petenis yang disebut terakhir jadi lawan berikut buat Murray, malam ini.

"Saya punya kesempatan besar memenangi grup ini bila menang di dua pertandingan terakhir. Tapi, saya yakin lolos ke semifinal akan lebih mudah dibanding harus menerima berita kalau Federer menang," ujar Murray seperti dilansir India Times.

Murray memang punya ambisi tersendiri kepada Federer. Mereka kali terakhir bertemu di semifinal Madrid Masters 2008. Saat itu, Murray sukses menggulung Federer dan lolos ke babak final.

Murray baru kali pertama lolos ke ATP Master. Ia bisa melenggang bersama tujuh petenis terbaik dunia lain karena memenangkan dua gelar Masters tahun ini, termasuk US Open.

Menghadapi Simon, Murray punya pendapat sendiri soal petenis yang hadir sebagai pengganti Rafael Nadal itu.

"Pemenang antara saya dan Simon akan langsung melaju ke semifinal. Saya rasa kesempatan untuk melaju ke sana makin besar setelah melihat pertandingan hari ini," tandas petenis yang lahir 15 Mei 1987 itu.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kejutan Simon

Simon kemarin secara mengejutkan membabat Federer 4-6, 6-4, 6-3. Terlihat dalam pertandingan itu, cedera punggung masih membayangi Federer. Cedera ini jugalah yang membuat Federer menarik diri dari Paris Masters, 10 hari lalu.

"Saya maju bertanding hari ini dengan perasaan skeptis karena belum menjalani latihan berat," ujar petenis asal Swiss itu seperti dilansir yahoosport.

"Bahu ini terasa sedikit berkarat. Jadi wajar saja beberapa hal tak sesuai keinginan," tambahnya lagi.

Sadar dirinya memiliki banyak kelemahan, Federer tak ragu untuk memuji sang lawan, Simon. Meski tampil sebagai pemain pengganti, namun Simon bisa menunjukkan permainan kelas dunia.

Dengan hasil ini, Federer duduk di peringkat 3 klasemen Grup Merah. Sedangkan Simon berhak menemani Andy Murray di puncak klasemen. Federer masih punya kesempatan maju ke semifinal bila ia memenangkan dua partai berikutnya, melawan duo Andy di atas.

Cerita berbeda terjadi di Grup Emas. Seperti sudah diprediksi sebelumnya, unggulan Novak Djokovic dan Nikolay Davydenko memenangkan partai pertama mereka. Keduanya dijadwalkan bertemu, Rabu, 12 November 2008 dini hari WIB.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024