VIVAnews - Petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menembak mati dua perampok yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Kedua perampok adalah anggota kelompok Mandra.
Dua perampok yang ditembak mati adalah Toni Setiadi alias Ngadio, dan Wahyudi alias Kacung. Empat orang lainnya yang ditangkap adalah Teguh, Januri, Juli Andri dan Joko Nursio.
Toni ditembak polisi lebih dulu di kawasan Petojo, Jakarta Barat, pada Senin 10 November 2008, karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap. Toni mengeluarkan senjata api. Polisi melumpuhkan Toni dengan empat kali tembakan.
Selang beberapa jam polisi kemudian berusaha menangkap Wahyudi. Namun tersangka melarikan diri dan akhirnya ditembak mati, saat hendak menunjukkan temannya pada Selasa, 11 November 2008, pukul 03.00 WIB.
Kelompok Mandra telah melakukan enam kali pencurian dengan kekerasan mulai dari Mei 2008 hingga Agustus 2008. Polisi mengamankan barang bukti, berupa dua pucuk senjata api, lima butir peluru, sebilah pisau dan tiga unit motor.
Berdasarkan pengakuan tersangka perampok kelompok Mandra, pada Mei 2008 lalu mereka merampok uang sebesar Rp 150 juta. Kemudian pada Juni hanya mendapatkan satu telepon genggam dan Agustus lalu merampok uang Rp 45 juta, di Cinere.
Mereka juga melakukan perampokan di Jagakarsa senilai Rp 70 juta. Terakhir kelompok ini merampok Rp 40 juta dengan menembak mati Pratu Jecki Nur anggota Marinir, di kawasan Jurang Mangu Timur, Tangerang.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar M Iriawan, modus Kelompok Mandra selalu melakukan perampokan siang hari. Mereka mengincar korban wanita.
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
