2 Bom Aktif di Kantor Walikota Depok

VIVAnews -  Dua bom aktif dalam dua wadah kaleng ditemukan di Aula Gedung Balai Kota Depok. Penemuan diketahui setelah ada ancaman dari orang tak dikenal. Sejumlah pegawai negeri di gedung tersebut berhamburan keluar gedung. Tak lama kemudian, petugas kepolisian melakukan penyisiran. Jangan kaget, ini hanya simulasi.

Latihan antisipasi teror bom menjelang pemilu 2009 dilakukan Satuan Kompi Zeni Bahan Peledak Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat, untuk penanganan bahan peledak di Gedung Balai Kota Depok. Latihan berlangsung pukul 09.00 WIB, Rabu, 12 November 2008.

Simulasi melibatkan dua tim dari Satuan Kompi Zeni Bahan Peledak, Letnan Satu Ronggo Yudi mengatakan, simulasi yang digelar merupakan kegiatan untuk pengamanan obyek vital, seperti perumahan, pelayanan ekonomi, industri, dan tempat keramaian, dengan menggunakan robot evakuasi, alat deteksi, alat identifikasi, detonator peledak dan baju anti bahan peledak.

Dalam simulasi itu, satuan kompi melakukan penanganan bahan peledak terhadap bom yang ada di Gedung Balai Kota Depok. penjinakan bom dilakukan untuk melumpuhkan dua bom yang ditemukan, di dalam Aula Gedung Balai Kota Depok.

Penjinakan dilakukan setelah ada laporan, dari Pemerintah Kota Depok, yang menerima ancaman bom. Sebelum menjinakkan bom, satuan kompi ini melakukan evakuasi terhadap pekerja di balai kota, dan memeriksa setiap orang yang ada di dalamnya.

Dalam latihan ditemukan peledak yang ada di wadah kaleng di dalam gedung balai kota, satuan zeni juga menemukan tas ransel yang diduga berisi bahan peledak. Tas ini berhasil dievakuasi oleh robot, dan segera dijinakan.

Simulasi penanganan bahan peledak menjadi tontonan jajaran PNS Kota Depok, dan masyarakat yang ada sekitar Gedung Balai Kota.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Laporan: Ramuna/Depok

Pabrik perakitan barang-barang jadi elektronik.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024