VIVAnews - Mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi dituntut enam tahun penjara terkait skandal GEA. Mantan maestro transfer La Vecchia Signora itu dianggap terlibat dalam transfer pemain ilegal.
GEA merupakan agen pemain sepakbola yang didirikan Moggi dan anaknya, Allesandro Moggi. Namun, dalam menjalankan kerjanya, GEA dicurigai telah menggunakan kekerasan, intimidasi dan penyuapan.
Moggi yang saat ini masih menjalani hukuman lima tahun larangan berkiprah di sepakbola, tampaknya akan kembali menghadapi masa sulit.
Selain Moggi dan anaknya, pengadilan Italia juga menuntut Davide Lippi (anak Marcello Lippi), Francesco Zavaglia, Pasquale Gallo dan Francesco Ceravolo yang diduga juga terlibat dalam kasus transfer pemain itu.
Sebenarnya, pengadilan kasus GEA ini telah diselidiki sejak 2004 silam. Hal itu juga dibenarkan jaksa federal Roma, Luca Palamara. Seperti yang diberitakan Goal, Rabu, 12 November 2008, Moggi diduga menggunakan kekuasaannya dalam skandal GEA itu.
Dalam bacaan dakwaan, Moggi dituntut enam tahun penjara dan anaknya, Allesandro dituntut lima tahun penjara. Sedangkan Davide Lippi dengan ancaman satu tahun empat bulan dan Zavaglia dengan tiga setengah tahun.
Tak hanya itu, Ceravolo juga dituntut penjara 28 bulan dan Gallo dengan delapan bulan karena juga dianggap terlibat.