Krisis Ekonomi Global

Yamaha Bangun Pabrik Senilai US$ 88 Juta

VIVAnews - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (Yamaha Indonesia) membangun pabrik baru di kawasan Yamaha Motor Manufacturing West Java (Yamaha Motor Manufacturing) Karawang, Jawa Barat dengan investasi sebesar US$88 juta.

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

"US$39 juta untuk pembangunan gedung, US$45 juta untuk fasilitas dan peralatan, sedangkan sisanya US$4 juta untuk pusat pelatihan," kata Wakil Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti saat peresmian perluasan pabrik di Karawang, Rabu, 12 November 2008.

Menurut Dyonisius, dengan perluasan pabrik tersebut, Yamaha Motor Manufacturing Karawang menempati areal seluas 362.260 meter persegi (m2) dari sebelumnya seluas 307.654 m2. Sedangkan luas gedung yang semula 84.900 m2 menjadi 204.148 m2.

Dia mengakui, melalui pabrik baru tersebut, diperkirakan bakal ada peningkatan produksi sebesar 708 ribu unit sepeda motor pada 2009 menjadi 1,578 juta unit setahun.

Selain itu, Yamaha Indonesia memperkirakan pada 2010 Yamaha Motor Manufacturing akan memproduksi 1.941.400 unit dan 2.118.400 unit pada 2011. Sehingga, Yamaha Motor itu akan menambah 3.000 karyawan setahun ke depan untuk mengoperasikan pabrik baru tersebut. "Total karyawan akan menjadi 6.773 orang
lokal dan 14 orang Jepang," kata Dyonisius.

Yamaha berani investasi sebesar itu, kata Dyonisius, karena berkomitmen untuk menjaga kualitas produk sesuai standar Yamaha global. "Diharapkan tidak ada perbedaan kualitas produk ekspor dan konsumsi dalam negeri," katanya.

Dyonisius mengatakan, turunnya tarif premium bersubsidi turut membantu masyarakat sebagai konsumen sepeda motor, juga pada biaya pabrikasi walaupun tidak signifikan, serta biaya logistik darat untuk distribusi sepeda motor.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengklaim bahwa seluruh DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali memimpin PAN. Hal itu di

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024