VIVAnews- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur mengimbau seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur untuk tetap tenang menanggapi pengumuman hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur putaran dua, dan lebih menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur Mas'ud Adnan menyatakan hal itu kepada wartawan, Rabu, 12 November 2008. "Kami imbau warga NU untuk bersikap tenang dan menghargai proses hukum yang sedang di tempuh tim Khofifah," ujar Mas'ud Adnan.
Sementara mengenai keinginan warga Madura dan beberapa daerah yang menginginkan pemilihan ulang, Mas'ud Adnan juga mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam euforia dan fanatisme.
Sebaliknya, lanjut dia, masyarakat harus bersikap empatik terhadap proses hukum dan menerima siapun calon terpilih nantinya.
Untuk itu, DPW PKB akan merangkul para kiai pondok pesantren yang tersebar di Madura agar tidak terjadi tindakan anarkis oleh aksi provokatif dalam menyikapi proses hukum yang tengah ditempuh.
Laporan: Sony/Surabaya.
Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan
