VIVAnews - Album terbaru Guns N' Roses dibobol blogger. Blogger asal Los Angeles itu didakwa membocorkan track lagu dari album terbaru 'Guns N' Roses', 'Chinese Democracy'.
Ia mengaku bersalah kepada badanyang menangani masalah pelanggaran hak cipta. Pembobol lagu teranyar Guns N' Roses itu barharap pengakuannya dapat memberikan keringanan, dan menghindarkannya dari kurungan sel tahanan.
Craig Missakian, Asisten Jaksa Agung Amerika Serikat, memastikan jadwal mendengar pembelaan dari terdakwa bakal digelar pada 8 Desember mendatang.
Kevin Cogill, blogger berusia 27 tahun itu bakal duduk di kursi terdakwa atas tuduhan mengunduh secara ilegal sembilan lagu grup rock lawas itu. Kevin lalu mengunggah lagu-lagu tersebut ke dalam blognya pada akhir musim panas yang lalu.
Cogill, yang lepas dari dakwaan atas jaminan US$100 ribu masih harus mengungkap otak pelaku yang menyebarkan lagu tersebut. Lewat pengacara Cogill didapatkan kejelasan masalah ketetapan hukuman.
Sudah dapat dipastikan Cogill bakal dijatuhi maksimal satu tahun kurungan penjara. Sebagai orang yang baru pertama kali kena dakwaan bersalah, jaksa bakal berbaik hati memberikan masa percobaan dulu kepada Cogill, ujar pengacara David Kolyanides.
Band rock asal Amerika yang berdiri sejak 1985 itu masih belum mau buka mulut perihal masalah kebocoran lagu terbaru mereka. Setelah ditunda terus-menerus, album teranyar Guns N' Roses, Chinese Democracy, rencananya bakal keluar pada 23 November mendatang.
Setelah eksis lebih dari satu dekade, band yang sukses menjual sekitar 100 juta albumnya di seluruh dunia itu akhirnya siap menelurkan album terbaru mereka. Chinese Democracy bakal menjadi rekaman original pertama dari band asal Los Angeles sejak rilis album terakhir mereka 'Use Your Illusion' dan 'Use Your Illusion II' pada 1991.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
