VIVAnews — Terjangan krisis global membuat PT International Nickel Indonesia Tbk (Inco) memangkas produksinya. Pemotongan produksi akibat melorotnya permintaan.
Inco penghasil nikel di dua provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang mulai terkena dampak krisis global. Sebelumnya PT Krakatau Steel juga telah melakukan pemangkasan produksi baja akibat surutnya permintaan.
Director Senior Vice President Corporate Affair dan General Counsel Inco Nurman Djumril di Jakarta, Rabu 12 November 2008 mengatakan, melorotnya permintaan tahun ini cukup signifikan. Namun ia menolak menyebutkan berapa besar penurunan itu dan pemangkasan produksi yang dilakukan perusahaan. "Permintaan yang menurun membuat kami harus menyesuaikan dengan nilai produksi," kilahnya.
Ia menyebutkan penurunan produksi ini akan mempengaruhi pendapatan perseroan tahun ini. Laba Inco pada 2007 tercatat US$ 1,1 miliar. Sedangkan pada 2006 mencapai US$ 513 juta.
Nurman menerangkan Inco akan memberikan laporan rencana produksi 2009 kepada pemerintah pada akhir tahun sekaligus membeberkan hasil kinerja 2008.
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.
