Satu Pabrik Krakatau Steel Dihentikan

VIVAnews - PT Krakatau Steel menghentikan satu pabrik peleburan baja miliknya pada Desember mendatang. Pabrik itu memiliki kapasitas 1 juta ton per tahun.

Sekretaris perusahaan Krakatau Steel Raden Gunawan mengatakan, penghentian produksi Krakatau itu dalam rangka perbaikan rutin pabriknya. Perbaikan ini membutuhkan waktu 3-4 pekan.

"Ini supaya pada 2009 mendatang, Krakatau bisa menggenjot produksinya," ujar Raden, ketika dihubungi VIVAnews, Kamis 13 November 2008.

Penghentian produksi Krakatau juga terkait dengan sepinya permintaan baja. Pasalnya, sebagian besar pelanggan Krakatau menurunkan permintaannya.

Krisis keuangan global yang berawal dari resesi Amerika telah membuat sejumlah proyek tertunda. Akibatnya penjualan perusahaan baja terbesar di Indonesia berkurang hingga 30 persen. 

Kemarin, Menteri Negara Sofyan Djalil mengatakan, Krakatau menjadi salah satu perusahaan BUMN yang terkena imbas krisis. Manajemen Krakatau juga telah menghadap kepada Menteri BUMN yang memperkirakan penurunan laba pada tahun ini.

Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya
Pendeta Gilbert Lumoindong

Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung soal ibadah salat dan zakat dalam agama Islam viral di media sosial dalam bentuk rekaman video.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024