VIVAnews - Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Fahmi Idris, senang sekali Partai Keadilan Sejahtera menampilkan pendiri Golkar, Soeharto, dalam iklannya. Saking senangnya, Fahmi mengulang komentar bagusnya sampai berkali-kali.
Menurut Menteri Perindustrian itu, semakin banyak tokoh Golkar digunakan oleh partai-partai lain untuk berkampanye, semakin bagus. Berikut wawancara VIVAnews dengan Fahmi Idris usai menjadi pembicara sebuah seminar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 November 2008:
Soal iklan, PKS mengambil ikon Golkar?
Ikon apa?
Di iklan PKS kan menampilkan Pak Harto.
Wah bagus! Bagus! Bagus! Bagus itu!
Ada komentar lain selain bagus?
Semakin banyak tokoh Golkar yang digunakan semakin bagus.
PKS kan berencana mau ketemu ahli waris Pak Harto?
Bagus. Bagus. Bagus. (Tangan Fahmi menengadah dan kepalanya mendongak). Bagus itu dong. Nggak ada masalah. Semakin banyak tokoh Golkar yang diambil partai lain, semakin bagus.
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
