Balita Penderita Kurang Gizi Kritis

VIVAnews - Ali balita berumur 2,5 bulan menderita kurang gizi, dan hingga kini masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Mataram. Hingga kini kondisinya masih kritis.

Bocah warga Desa Sesaos Gontoran, Narmada Lombok Barat ini, sudah lima hari dirawat di rumah sakit dalam kondisi lemah, dengan alat bantu khusus yang dipasang di perutnya.

Dokter Artini Manfaati yang khusus merawat bayi tersebut mengatakan, tim dokter terpaksa memberikan alat khusus ke perutnya untuk meminimalisir rasa sakit, sebab kondisinya sangat mengkhawatirkan.

"Sepertinya sudah tidak ada harapan, kondisi lambungnya saja sudah mengeluarkan darah, ini sudah mendekati guzu buruk," ujar Artini, Kamis, 13 November 2008.

Menurut dokter, selama ini bayi tersebut tidak pernah diberikan ASI oleh ibunya karena sulit mengeluarkan ASI. "Pada dasarnya bayi itu harus diberikan ASI selama 8 jam. Bila tidak kondisinya akan parah," tuturnya.

Tetapi karena orang tua Ali sulit mengeluarkan air susu, berakibat menurunnya daya tahan tubuh si bayi. Sementara, orang tua Ali hanya berasal dari keluarga petani, secara ekonomi sangat sulit mencukupin kehidupan sehari-hari.

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Skin Age Detector

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024