VIVAnews - Gambar foto jasad terpidana mati Imam Samudra sudah beredar dan terpampang di situs www.arrahmah.com. Kini, tidak hanya foto Imam Samudra yang terpampang. Gambar dua jasad terpidana mati lainnya, Amrozi dan Ali Ghufron alias Mukhlas juga terpajang di halaman muka arrahmah.com.
Penelusuran VIVAnews, gambar foto tiga jasad kasus bom Bali itu sudah terpampang di welcome page atau halaman muka situs www.arrahmah.com, Jumat, 14 November 2008. "Kami akan segera kembali dengan tampilan baru Insya Allah Senen, 17 Nopember 2008," tulis situs arrahmah.com.
Dalam halaman muka situs tersebut terlihat jelas wajah tiga terpidana mati sudah dibalut kain kafan. Pada bagian atas jasad ketiganya, terpampang foto trio bomber ketika masih hidup.
Pada Senin, 10 November 2008, situs yang dikelola Muhammad Fachry ini menayangkan foto jasad Imam Samudra. Fachry kepada VIVAnews menyebutkan, penayangan gambar jasad itu sudah atas izin keluarga. Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku tidak mengetahui peredaran foto tersebut.
Tiga terpidana mati itu telah divonis pengadilan karena melakukan aksi peledakan di Bali pada tahun 2002. Aksi bom yang dilakukan ketiganya telah menewaskan 202 orang dan 300 lainnya mengalami luka-luka.