VIVAnews - Badan Pusat Statistik menyatakan konsumsi pemerintah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tahun ini dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun lalu.
"Konsumsi pemerintah naik 16,9 persen," ujar Ketua BPS, Rusman Heriawan saat mengumumkan pertumbuhan produk domestik bruto triwulan ketiga tahun ini di Jakarta, Senin, 17 November 2008. Ini cukup bagus karena dalam situasi sekarang, pemerintah harus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain konsumsi pemerintah, menurut dia, sumber pertumbuhan pada triwulan ketiga juga ditopang oleh pertumbuhan ekspor sebesar 14,3 persen, investasi 12 persen dan konsumsi rumah tangga.
Dia menjelaskan untuk triwulan ketiga ini, meski ada perlambatan, semua sektor mengalami pertumbuhan. Bahkan, dibandingkan dengan triwulan ketiga 2007, ekonomi tumbuh 6,1 persen. "Pertumbuhan tertinggi di sektor angkutan sebesar 17,1 persen, sedangkan terendah di sektor pertambangan dan penggalian 1,6 persen."
Jika dibandingkan antara sektor non migas dan migas, menurut dia, sumber pertumbuhan masih lebih tinggi dari sektor non migas yang tumbuh sebesar 6,6 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, produksi minyak dan gas biasanya memang tidak tinggi sehingga menarik pertumbuhan ekonomi ke bawah.
Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.
