VIVAnews – Ditengah keterbatasan alat utama sistem senjata atau alutsista TNI, kabar menggembirakan diraih kontingen TNI dalam lomba tembak BISAM (Brunei Internasional Skill Arms Meet) ke-9 tahun 2008 di Brunei Darussalam. Para prajurit Indonesia berhasil menyabet juara umum dalam perlombaan itu.
"Prestasi terbaik ini merupakan kerja keras dari semua pihak, terutama karena kesungguhan para petembak untuk melakukan yang terbaik di hadapan kontingen negara-negara lainnya," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 17 November 2008.
Materi yang dilombakan itu meliputi senapan, SO/GPMG dan Pistol yang diadakan pada tanggal 25 Oktober sampai 7 November 2008. Kontingen TNI telah berhasil sebagai juara umum dengan memperoleh 52 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu.
Perlombaan diikuti oleh 12 kontingen dari delapan negara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Singapura, Inggris, Australia dan Yordania. "Ini untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas dalam menembak," terang Djoko.
Selain itu, Djoko berharap agar para anggota TNI tidak bosan berlatih. Caranya, lanjut dia, dengan mengadakan pengkaderan secara sistematis dan merawat senjata yang dimiliki.
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
