Bom di Parlemen Thailand, 1 Tewas 26 Cedera

VIVAnews - Satu orang tewas dan 26 lainnya luka-luka akibat ledakan di dalam kompleks gedung parlemen Thailand, Kamis dini hari waktu setempat, 20 November 2008. Ledakan terjadi di depan mimbar utama tempat para pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang anti-pemerintah berdemonstrasi.

Petugas penjaga dari PAD langsung membawa para demonstran yang terluka ke rumah sakit. Seorang di antara mereka meninggal dunia di rumah sakit dengan luka sedalam dua sentimeter di leher karena terkena serpihan bahan peledak.

Menurut harian The Nation, Kamis 20 November 2008, petugas kepolisian tidak diizinkan memeriksa lokasi ledakan oleh petugas keamanan PAD. Petugas dari PAD juga melarang siapapun meninggalkan halaman kompleks gedung parlemen, kecuali bisa menunjukkan kartu tanda pengenal khusus.

Menurut petugas keamanan PAD, sebuah granat kemungkinan dilemparkan dari belakang kantor Komisi Pelayanan Sipil atau dari gedung lain di komples tersebut.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Seorang demonstran mengaku terbangun karena mendengar suara ledakan. Perempuan berusia 55 tahun itu kemudian mendengar jerit kesakitan dan melihat banyak orang, sebagian besar perempuan, bersimbah darah di bagian lengan dan tubuh. Meski terjadi ledakan, dia tetap akan melanjutkan aksi protesnya bersama pendukung PAD lainnya.

Sebelum peristiwa ledakan terjadi, Mayor Jenderal Khattiaya Sawasdiphol dari pihak militer Thailand sempat mengeluarkan ancaman. Ia mengatakan, jika para demonstran tidak segera meninggalkan kompleks gedung parlemen, maka mereka akan diserang bom tiap hari. Sebelumnya, seorang juru bicara mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra mengutip pernyataan mantan PM yang kini buronan tersebut.

Ia mengatakan bahwa tidak akan ada lagi perdamaian di Thailand. Menanggapi peledakan tersebut, para petinggi PAD saat ini sedang mengadakan pertemuan tertutup.

Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024