Bank Kecil: Perang Bunga Sudah Tidak Adil

VIVAnews - Kalangan bankir dari bank-bank kecil mengaku memang mematok suku bunga deposito tinggi dibandingkan bank-bank besar. Mereka memasang bunga hingga 10 - 11 persen.

"Bunga tinggi agar nasabah tidak pindah ke bank besar," ujar Rachmat Mulia Suryahusada, Presiden Komisaris Bank Bumi Arta kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 20 November 2008. Bank Bumi Arta adalah salah satu bank kecil yang memiliki aset Rp 2 triliun per September 2008.

Menurut dia, sebelumnya yang memulai memasang suku bunga tinggi adalah bank-bank yang dimiliki asing dan bank-bank besar. Selain itu, mereka juga memberikan berbagai jenis hadiah. Nasabah pun menarik dananya dari bank-bank kecil.

Sekarang, ketika situasi likuiditas di pasar uang makin sulit dan bank saling tak percaya, giliran bank-bank kecil yang menaikkan suku bunga untuk merebut dana masyarakat. Perang suku bunga pun tak terhindarkan. "Sekarang, persaingan untuk menarik dana masyarakat sudah tidak adil," kata Rachmat. 

Sejumlah bank kecil yang berlomba menawarkan suku bunga tinggi antara lain adalah Bank Swadesi, Bank Kesawan, Bank Century, Bank IFI, Bank Maspion, Bank Saudara, Bank Bumi Arta dan lainnya. Bank-bank tersebut umumnya memiliki aset hanya triliunan hingga belasan triliun rupiah.

Suku bunga yang ditawarkan bank-bank tersebut kini juga sudah jauh lebih tinggi jika dibandingkan bank-bank besar. Jika bank papan bawah mematok bunga 10-11 persen, bank-bank papan atas memajang bunga deposito 5,5-6,5 persen. Namun, karena dianggap aman, nasabah memilih menyimpan di bank besar.

Rachmat menjelaskan kemungkinan bank yang menawarkan bunga tinggi kemungkinan cukup ekspansif menyalurkan kredit. Nah, untuk mendukung kondisi likuiditas bank masing-masing, mereka mengiming-imingi penabung suku bunga lebih menarik.

Namun, Rachmat mengingatkan bank-bank kecil tetap berada dalam kondisi aman. Apalagi, Bank Indonesia memberikan jaminan kepada industri perbankan bahwa likuiditas mereka akan aman. "BI bisa memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek bagi bank yang membutuhkan."

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024