Kredit Bank DKI Melesat 31,94 Persen

VIVAnews - Kredit yang diberikan Bank DKI hingga September 2008 mengalami pertumbuhan signifikan. Terjadi kenaikan dari Rp 4,59 triliun menjadi Rp 6,06 triliun, atau meningkat sebesar 31,94 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2007.

Peningkatan kredit didominasi kenaikan pemberian kredit multiguna yang merupakan andalan Bank DKI. Sedangkan rasio LDR (loan to deposit ratio) juga mengalami peningkatan dari 51,57 persen menjadi 65,80 persen pada September 2008.

"Revenue dari kredit multiguna memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan Bank DKI," kata Direktur Utama Bank DKI Winny E Hassan.

Bank DKI terus berupaya meningkatkan pemberian kredit komersial, khususnya kepada para pengusaha dan kontraktor yang sedang mengerjakan proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta.

Bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak lain untuk memenuhi program pemerintah untuk pembangunan 1.000 menara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan hak milik (rusunami). Beberapa developer yang telah diajak kerja sama antara lain Gading Nias, Apartemen Kalibata Putih dan bekerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk fasilitas KPA Apartemen Gateway dan Cibubur Village.

Bank DKI masih dapat menunjukkan Non Performing Loan (NPL) yang cukup baik, NPL Net per September 2008 sebesar 0,31 persen dan NPL per September 2007 adalah 0,27 persen. Sedangkan NPL Gross pada September 2008 adalah 3,57 persen membaik dibandingkan September 2007 sebesar 4,41 persen.

Total aset Bank DKI juga mengalami peningkatan hingga September 2008 adalah sebesar Rp 13,1 triliun, meningkat 11,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007 sebesar Rp 11,76 triliun.

Untuk DPK tabungan hingga September 2008 mengalami peningkatan 28,12 persen dari Rp 1,48 triliun menjadi Rp. 1,89 triliun.

Pertumbuhan nominal tabungan ini diiringi dengan peningkatan jumlah penabung dari 417.529 penabung pada September 2007 menjadi 441.780 penabung pada September 2008 atau mengalami pertambahan sebanyak 24.251 penabung.

Begitu juga dengan deposito, DPK deposito mengalami peningkatan sebesar 36 persen dari Rp. 3,08 triliun pada September 2007 menjadi Rp 4,18 triliun pada September 2008.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024