Papa: Terima Kasih Maradona

VIVAnews - Partai Timnas Argentina versus Skotlandia, Kamis, 20 November 2008 akan selalu diingat Emiliano Papa. Seperti halnya pelatih Diego Maradona, laga itu menjadi debutnya bagi Timnas Argentina.

Ya, berbaju timnas tentu idaman bagi semua pemain, dan Papa menjadi salah seorang pemain yang terpilih. Kemenangan 1-0 atas Skotlandia menjadikan debut bek Velez Sarsfield itu terasa indah.

"Menjadi bagian dari skuad ini untuk kali pertama, dan dilatih pemain terbaik yang pernah ada di planet ini akan membuat Anda sulit melupakannya," ujar Papa dilansir eurosport, Jumat, 21 November 2008.

"Saya merasakan dua hal di tim, permainan bagus dan kepercayaan diri. Saya sangat senang melihat tim ini bermain," lanjut bek kelahiran Santa Fe, Argentina ini.

Papa baru bisa masuk tim Albicelestes di saat usianya telah menginjak 26 tahun. Penguasa baru area kiri pertahanan Argentina itu memang tampil tak terlalu dominan.

Namun, Maradona rupanya tetap yakin dengan pengalaman Papa di dua klub divisi utama Argentina, Rosario Central dan Velez. Kuartet pertahanan yang digalang Papa bersama Javier Zanetti, Gabriel Heinze dan Martin Demichelis
terbilang mumpuni.

"Dengan kualitas pemain yang dimilikinya, saya yakin Maradona akan mampu menggunakan berbagai macam sistem," tutup bek dengan tinggi 169 cm itu.

5 Ide Ucapan Lebaran Berbahasa Inggris, Biar Kelihatan Lebih Keren
Ganjar Pranowo Shalat Idul Fitri di Sleman

Momen Ganjar Pranowo dan Keluarga Laksanakan Salat Idul Fitri di Sleman

Capres Ganjar Pranowo, melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 10 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024