Tekan Penularan HIV/AIDS Dengan Konser Musik

VIVAnews –Konser musik dalam rangka mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS digelar di tengah Lapangan Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu, 22 November 2008 malam ini.

Konser musik bertajuk stop HIV/AIDS ini dimotori sejumlah pengusaha dengan dukungan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali dan Yayasan Citra Usadha Indonesia (YCUI). Konser ini tak hanya menyuguhkan pertunjukkan musik, tetapi seni tradisional Bali juga dilibatkan.

Sejumlah artis pendukung asal bali, Bintang Band, Ed Eddy & Residivis band, Joni Agung & Double T, Agung Wirasutha, dan pelawak Bali Lolak. Sebuah film yang bercerita tentang kesaksian seorang pekerja seks yang mengaku telah terinfeksi HIV akibat perilaku yang dibuatnya.

Produser acara, I Gusti Agung Mantra menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS. “Dengan musik, saya harap pesan yang ingin disampaikan pada konser ini dapat menarik generasi muda untuk datang,” terangnya.

Digelarnya acara di wilayah pedesaan ini dengan perhitungan bahwa saat ini kondisi yang memprihatinkan justru berada di wilayah pedesaan yang tak terjangkau dengan informasi. Tak hanya itu, justru penyebaran virus mematikan ini meningkat di kawasan Bali Utara seperti Buleleng, Karangasem, dan Bangli. Di antara ketiga kabupaten tersebut, penyebaran kasus HIV tertinggi terjadi di Kabupaten Buleleng.

Sejak September 2008, Buleleng memang telah tercatat sebagai daerah yang penyebaran HIV/AIDS menempati tertinggi ke-2 setelah Denpasar. Hingga September saja, temuan kasus HIV di wilayah ini tercatat lebih dari 500 kasus dan 38 orang diantaranya meninggal dunia.

Relawan yayasan untuk wilayah Buleleng Siti Mariani menjelaskan, kasus HIV/AIDS pertamakali teridentifikasi di wilayah Kabupaten Buleleng sejak tahun 2000. Hingga tahun ini, sudah tercatat empat kasus meninggal dunia akibat AIDS di Desa Pemuteran. “Kasus ini kan ibarat gunung es. Hanya sebagian yang dapat terdeteksi. Kurangnya kesadaran untuk tes darah pada orang yang potensial tertular perlu digalakkan lagi,” harap Mariani.

Laporan: Wima Saraswati/Bali

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024