VIVAnews - Sengketa lahan di daerah perbatasan Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa harus memakan korban. Tiga orang dilaporkan meninggal akibat insiden itu, yakni Haeruddin (45), Saharuddin (45) dan Daeng Rahim (60).
Kasat Reskrim Polresta Gowa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Salim mengatakan, insiden berdarah terjadi sekitar siang, dengan melibatkan puluhan orang.
Insiden tersebut berawal dari sengketa lahan kebun jagung yang luasnya sekitar 1,45 hektar. "Lahan tersebut diklaim oleh warga dari Takalar dan Gowa," Katanya kepada VIVAnews, Minggu 23 November 2008 malam.
Letak lahan tersebut memang berada di daerah perbatasan antara 2 kabupaten berbeda. Satu warga mengklaim tanah tersebut masuk di Dusun Bilampang, Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa sementara pihak lainnya mengklaim masuk dalam wilayah Desa Toata, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Dari informasi di lapangan, AKP Agus Salim menceritakan, persoalan dipicu hanya persoalan sepele. Yakni ketika Saharuddin, salah seorang korban tewas, bersama 20 orang pekerjanya menuju lahan tersebut untuk menanam benih jagung di lahan tersebut. Mereka ini adalah warga Kabupaten Gowa.
Namun belum sampai di lokasi, mereka telah dihadang oleh puluhan warga dari Takalar, yang dipimpin Mamak Daeng Pasang (45) dan Khaeruddin. Kedua kubu tersebut bersikukuh bahwa, mereka adalah pemilik lahan itu.
"Dalam insiden itu, mereka saling buru, saling lempar, dan saling tikam dengan senjata parang dan badik. Saharuddin terkena tikaman badik di antara ketiak dan dadanya, Daeng Rahim terkena tebasan parang di bagian leher dan sekujur tubuhnya, dan Haeruddin Daeng Nompo' juga tewas terkena sabetan parang yang merobek perutnya," terang Agus Salim.
Selain 3 korban tewas, 1 warga lainnya atasnama Baharudin Daeng Nompo' (41), mengalami kritis. Korban yang juga saudara dengan slah seorang korban tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sungguminasa Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gowa.
Hingga sore tadi, aparat kepolisian dari Polresta Gowa dan Polres Takalar tengah menyelidiki kasus ini. Dalam insiden ini, 1 warga bernama Mamak Daeng Pasang diamankan di Mapolresta Gowa untuk dimintai keterangan.
Laporan: Zeena/Makassar
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
