VIVAnews – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, mengatakan perlunya penyelidikan terhadap data yang menyebut Adam Malik anggota intelijen Amerika Serikat. “Ini perlu pembuktian lebih lanjut,” kata Suryadharma di Jakarta, Selasa 25 November 2008.
Itu sebabnya, Suryadharma mengimbau agar karya tulis itu ditanggapi dengan kepala dingin.
Menurut Suryadharma, selama ini belum ada penelitian sejarah yang menyebut demikian. “Saya kira Adam Malik sudah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini," katanya.
Buku yang ditulis Tim Weiner berjudul Membongkar Kegagalan CIA. Tim menulis berdasarkan wawancara para perwira CIA. Dalam salah satu wawancara menyebut Adam Malik adalah salah satu agen.
Tentu saja, penerbitan buku ini menyulut reaksi setelah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Bagi sebagian kalangan buku ini tidak bisa diterima, karena tidak disertai bukti yang akurat.