Golkar Tinggalkan Kampanye Hura-Hura

VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Rully Chairul Azwar, mengatakan konsep kampanye partainya diubah. Partai ini ingin meninggalkan kampanye pengerahan massa di jalanan. Sebagai gantinya mereka mengembangkan dialog dengan publik.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

“Sekarang posisi partai kami bukan mengenalkan diri. Tapi, memperkuat isinya,” kata Rully kepada VIVAnews, Selasa 25 November 2008.

Itu sebabnya, kata Rully, selama pembekalan bagi juru kampanye dan calon anggota legislatif  di Jakarta pekan ini, mereka dilatih diskusi. Kampanye hura-hura dengan pengerahan massa, kata Rully, sudah kuno. Kampanye di jalan ditinggalkan partai itu karena tidak efektif menarik dukungan.

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Tiap juru kampanye dan calon legislator harus memahami kelebihan partai dibanding partai politik lainnya. Selain itu, dituntut menguasai isu ekonomi, politik dan sosial. Guna menguji kemampuan mereka, katanya, tiap hari digembleng dengan praktek berdiskusi.

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024