Syamsul Dibandrol Rp300 Juta

VIVAnews-Manajemen PSM Makassar tidak melarang pemainnya Syamsul Chaeriddin pindah ke klub lain. Namun, tim yang berniat merekrutnya harus membayar uang transfer kepada Juku Eja-julukan PSM Makassar.

Menurut Asisten Manajer Bidang Hukum PSM Makassar, Faisal Abdullah, nilai kompensasi pemain berbeda-beda. Jumlahnya disesuaikan dengan uang muka dari total kontrak yang harusnya mereka terima selama satu musim. 

”Nilai kompensasi biasanya setengah dari uang muka kontrak. Tapi itu juga tidak penuh,” kata Faisal, kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 25 November 2008.

Untuk Syamsul, manajemen PSM kata Faisal memasang bandrol Rp300 juta. Angka itu disesuaikan dengan uang muka kontrak Syamsul selama semusim. ”Harga itu sebenarnya masih di bawah setengah dari uang muka kontrak Syamsul. Tapi kami juga tak ingin memberatkan tim yang akan merekrut dia,” beber Faisal.

Syamsul merupakan salah satu pemain yang terkena pemotongan gaji hingga 50 persen. Sebab, setiap bulannya pemain yang akan membela timnas di Piala AFF 2008 itu menerima bayaran sebesar Rp75 juta. ”Jadi kalau pun dipotong setenganya, gaji Syamsul masih mencukupi,” kata Faisal.

Syamsul jelas-jelas menolak usulan manajemen. Dia bahkan memilih hengkang dari PSM bila manajemen tetap memotong gajinya sebesar 50 persen.

Persipura Bantah Lakukan Pendekatan
Setelah menolak tawaran manajemen PSM terhadap rasionalisasi gaji, Syamsul dikabarkan sedang diincar klub-klub peserta LSI 2008/2009 lainnya. Salah satunya adalah Persipura Jayapura. Tim yang bertekad untuk merebut gelar juara LSI 2008/2009 itu bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana yang cukup besar untuk merekrut Syamsul.

Saat dikonfirmasi, Pelatih Persipura, Jacksen F Taigo membantahnya. Menurutnya, Persipura tidak pernah melakukan pendekatan dengan Syamsul. ”Kabar itu sudah lama saya dengar. Tapi, itu hanya rumor saja,” kata Jacksen.

Menurut Jacksen, timnya memang sedang mengincar dua pemain lokal. Salah satunya bakal mengisi lini tengah. Namun pemain itu bukanlah Syamsul.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

”Ada dua pemain yang sedang kami incar. Tapi bukan Syamsul seperti yang banyak diberitakan selama ini,” tandas mantan pelatih Persitara Jakarta Utara tersebut.

Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024