VIVAnews - PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) menilai adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada 2009 akan memberikan dampak negatif bagi penyedia perumahan segmen menegah bawah.
"Permintaan perumahan menengah bawah sudah menurun pada 2008. Kalau calon konsumennya terkena PHK di 2009, tentunya akan semakin tajam turunnya," kata Presiden Direktur Bekasi Asri Pemula Budi Kartika di Jakarta, 26 November 2008.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi penurunan permintaan itu perseroan akan selektif memilih perusahaan dalam memasarkan produknya. "Kami akan menawarkan produk-produk pada perusahaan yang establish dan mempunyai daya tahan lebih, sehingga ancaman PHK karyawannya kecil," jelas Budi.
Budi juga mengakui, Bekasi Asri akan lebih aktif melakukan strategi pemasaran dan promosi, serta mengikuti pameran-pameran properti di dalam negeri.
Untuk 2009, menurut dia, pihaknya tidak akan mengakuisisi proyek perumahan sederhana dan lebih berkonsentrasi pada penyelesain proyek-proyek perseroan yang ada.
Namun, Budi optimistis, kendati permintaan hunian rumah menengah bawah turun, adanya perbaikan infrastruktur dan jaminan pemerintah, serta masih besarnya kebutuhan akan rumah sederhana sehat (RSH) tetap memberikan peluang untuk menjual produknya. "Kami akan menggencarkan pemasaran dan tidak membangun proyek baru," ujarnya.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
