VIVAnews - Suasana di beberapa wilayah di Mumbai, India, masih mencekam Kamis dini hari tadi. Berdasarkan keterangan dari A.N. Roy, salah seorang petugas senior kepolisian, polisi dan pelaku saling menembak di Hotel Taj Mahal dan Oberoi Trident di mana sejumlah orang masih disandera kelompok penyerang.
Suara tembakan dan ledakan terdengar di Hotel Taj Mahal, sesaat setelah Rabu tengah malam. Teriakan penghuni hotel terdengar di tengah asap hitam yang memenuhi bangunan kuno yang besar dan mewah itu. Petugas pemadam kebakaran sibuk menyemprotkan air dan menyelamatkan penghuni hotel dari jendela dan balkon dengan tangga.
Menurut Ashok Patel, seorang tamu hotel berkewarganegaraan Inggris,
pelaku yang masuk ke hotel Taj Mahal terus berteriak, "'Siapa yang
memegang paspor AS atau Inggris?'," kata Patel yang berhasil
menyelamatkan diri.
Motif serangan gencar tersebut belum dapat dipastikan. Namun Mumbai adalah kota yang sering menjadi target serangan teroris. Kelompok Islam ekstrim kerap dituduh bertanggung jawab atas peristiwa terorisme tersebut, termasuk ketika rangkaian pengeboman terjadi pada Juli 2007. Sebanyak 187 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. (AP)