Volume Penjualan GGRM Cenderung Flat

VIVAnews - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memprediksi volume penjualan hingga akhir 2008 cenderung flat dibandingkan tahun lalu. Volume penjualan berpotensi menurun menjadi 220 miliar batang rokok dari sebelumnya 227 miliar batang. Sementara itu, pada 2009, perseroan sudah mengantisipasi penurunan laba bersih jika tidak ada kenaikan harga.

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

"Kami tidak pesimis pertumbuhan akan buruk. Tapi, perseroan juga tidak menganggap mudah dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini, " kata Sekretrais Perusahaan Gudang Garam Heru Budiman pada paparan publik perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 27 November 2008.

Heru menambahkan, kenaikan pajak yang terjadi setiap tahun merupakan beban perseroan, sehingga berpotensi menurunkan laba. Selain itu, pada kuartal III-2008, bahan baku utama perusahaan naik sekitar dua persen menjadi 21,2 persen dari sebelumnya 19 persen.

"Pertumbuhan bahan baku, terutama tembakau dan cengkeh, memangkas margin laba kotor pada kuartal III-2008 menjadi 16,6 persen dari sebelumnya 18,2 persen," ujar dia.

Heru mengungkapkan, harga bahan baku pada 2009 diperkirakan tidak banyak terjadi kenaikan. "Mungkin harga bahan baku akan turun seiring dengan penurunan minyak mentah," ujar dia.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya belum memutuskan untuk menaikkan harga jual produk rokok pada 2009. Perusahaan akan melihat daya beli konsumen dan pesaing.

Menurut dia, penurunan pangsa pasar juga dipengaruhi oleh pengaturan harga. "Kenaikan cukai pasti akan meningkatkan biaya produksi. Kami siap profit turun jika tidak ada kenaikan harga," kata dia.

Pada kuartal III-2008, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 23,58 triliun atau naik 8,2 persen dibanding periode sama 2007 senilai Rp 21,79 triliun. Beban biaya naik 10,3 persen menjadi Rp 19,67 triliun, atau meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 17,83 triliun. Laba bersih tercatat Rp 1,5 triliun atau meningkat 22,9 persen dibanding 2007 sebesar Rp 1,22 triliun.

Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

Remaja perempuan berusia 16 tahun berinsial FA ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024