KTT ASEAN di Thailand Mungkin Ditunda

VIVAnews - Pemerintah Thailand sedang menimbang untuk menunda penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN). Menteri Luar Negeri Thailand, Sompong Amornwiwat, seperti dikutip dari harian The Nation, Kamis 27 November 2008, mengatakan bahwa pertimbangan penundaan tersebut adalah akibat situasi politik di Bangkok belum stabil.

Sebelumnya, sepuluh pemimpin negara-negara di kawasan Asia Tenggara plus Cina, Jepang, dan Korea Selatan akan bertemu pada 15 hingga 17 Desember di Bangkok. Namun pemerintah Thailand memindahkannya ke Chiang Mai. Kini, pemerintah sedang berencana menunda pertemuan ASEAN karena khawatir dengan aksi para demonstran.

Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi dan Don Mueang hingga saat ini belum melayani penerbangan, baik domestik maupun internasional, karena masih dikepung oleh massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD).

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Partai anti-pemerintah tersebut menuntut Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat untuk mundur dari jabatan PM. Penguasaan bandara oleh massa pendukung PAD merupakan buntut dari demonstrasi mereka sejak Senin awal pekan ini. Senin lalu mereka menduduki kantor sementara pemerintah, untuk memaksa sidang parlemen ditunda.

Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024