VIVAnews - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan nasional Paskah Suzetta memenuhi panggikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Kedatangan dia (Paskah) ke KPK hanya dimintai keterangan sebagai saksi, saya belum tau persis agendanya apa saja," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, kepada wartawan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 28 November 2008.
Pemeriksaan Paskah ini masih terkait kasus penyimpangan aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 100 miliar. Dalam kasus ini, Komisi sudah menjebloskan lima mantan petinggi Bank Indonesia.
Empat mantan petinggi Bank Indonesia yang baru saja ditahan, Kamis, 27 November 2008 adalah Aulia Pohan, Maman H Somantri, Bun Bunan Hutapea dan Asli Tadjuddin. Sedangkan, mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah sudah divonis lima tahun penjara.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Kamis 25 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 25 April 2024, Langsung Cair
Bandung
42 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Kamis 25 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp300 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Selengkapnya
Isu Terkini