Ketua MK Minta Maaf pada Ipul dan Khofifah
VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyadari dirinya terjebak diantara dua konflik temannya, Saefullah Yusuf (Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur. Ia pun mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada kedua kawannya.
Mahfud membacakan sms yang ia kirim kepada Saefullah dan Khofifah dii depan wartawan, Minggu 30 November 2008 di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta. SMS tersebut dikirim karena Selasa, 2 Desember 2008, Mahfud akan memimpin pembacaan vonis sengketa Pilkada Jawa Timur yang dimohonkan pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah-Mudjiono.
"Pak Ipul dan Khofifah, maaf sejak menjelang Pilkada Jatim putaran dua, saya sengaja menutup HP dari kontak-kontak khofifah dan Ipul. Maksudnya, bukan untuk memutuskan tali silaturhami. Tapi, agar saya bisa memposisikan secara tepat dalam kasus sejak awal diprediksi masuk MK," kata Mahfud. Mantan anggota Dewan itu menegaskan bahwa dirinya masih memegang teguh komitmen saat dia dan kedua temannya masih di Partai Kebangkitan Bangsa, yakni memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Dalam SMS, Mahfud mengaku sering dihubungi pendukung Ipul dan Khofifah. "Mereka saya dengarkan tapi selalu saya jawab bahwa saya akan memberikan keadilan berdasarkan bukti dan fakta hukum di persidangan," lanjut Mafud.
Khofifah-Mudjiono menilai lawannya dalam Pilkada Jawa Timur, Soekarwo-Saefullah Yusuf melakukan kecurangan sehingga menang dalam Pilkada tersebut.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
