Piala AFF2008

FAT Tunjuk Phuket Gantikan Bangkok

VIVAnews - Situasi politik dan keamanan tak kunjung membaik di Thailand. Akibatnya, Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) berniat memindahkan tuan rumah babak penyisihan grup B, Piala AFF 2008 dari Bangkok ke Phuket.

Hal itu diungkapkan oleh presiden FAT, Worawi Makudi kepada petinggi-petinggiĀ  Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) saat bertemu di Malaysia baru-baru ini.

Dalam pertemuan itu, Worawi menyampaikan bahwa situasi politik yang terjadi di negerinya bakal mempengaruhi kelancaran penyisihan Grup B Piala AFF 2008 yang rencananya akan dimulai di Bangkok, 5-9 Desember 2008. Namun dia menolak bila AFF sampaiĀ  mencabut status Thailand sebagai tuan rumah.

Menurut Worawi, Thailand masih memiliki daerah yang layak menjadi venue bagi even yang dulu dikenal dengan nama Piala Tiger tersebut.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

"Phuket tidak tersentuh kerusuhan. Malaysia, Vietnam, dan Laos juga bisa mendarat di bandara internasional yang ada disana," Kata Worawi kepada situs resmi FAT, Sabtu, 29 November 2008.

Worawi sendiri telah memerintahkan beberapa pengurus FAT untuk memeriksa stadion, fasilitas, dan hotel di Phuket. Hasilnya, kesiapan Phuket sudah mencapai 80 persen. Rencananya pertandingan akan digelar di Stadion Phuket's Surakul. Stadion ini sempat menjadi venue bagi even berlabel FIFA, yakni Kejuaraan Sepakbola Wanita U-19.

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Thailand dan Indonesia ditunjuk AFF menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala AFF 2008. Negeri Gajah Putih itu akan menggelar babak penyisihan grup B yang diikuti oleh Vietnam, Malaysia, dan Laos. Sedangkan Indonesia akan menggelar penyisihan Grup A dengan peserta, Singapura, Kamboja, dan Myanmar.

Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin Serahkan Zakat

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses negosiasi pemerintah untuk menambah kepemilikan saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10 persen masih berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024