VIVAnews - Menjelang akhir tahun, Direktorat Pajak Departemen Keuangan getol mengincar penduduk yang belum terdaftar sebagai wajib pajak melalui kebijakan Sunset Policy. Kali ini sasaran baru ditujukan pada 1000 pedagang dan orang kaya di Jakarta Barat.
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan Sunset Policy yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memulai kewajiban perpajakannya secara benar dengan mendaftarkan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Selain itu, kebijakan yang berlaku hanya pada tahun ini juga memberikan fasilitas penghapusan sanksi administrasi berupa bunga. Pemerintah menargetkan jumlah wajib pajak melalui program Sunset Policy bakal bertambah dua juta orang.
Dari pantauan VIVAnews, sejumlah warga tampak mengisi loket-loket pendaftaran yang disediakan oleh Ditjen Pajak. "Sejak loket kami buka jam 12, warga St Moritz yang mendaftar sudah mencapai sekitar 100 pemegang NPWP baru," ujar petugas dari Kantor Pajak Pratama Palmerah, Pinodang, Minggu 30 November 2008 di sela-sela sosialisasi Sunset Policy kepada 1000 poedang dan orang kaya di Jakarta Barat.
Pinodang menuturkan, dari alokasi kartu pendaftaran wajib pajak yang disediakan petugas hari ini, hampir seluruhnya sudah terpakai. "Kami tidak mengira jumlah pendaftar sebanyak ini," kata dia di Gedung Sale & Design Center-CBD West Jakarta, The St Moritz Penthouse & Residence Kembangan, Jakarta.
Salah seorang warga menuturkan dirinya sebenarnya sudah menyadari pentingnya mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Namun selama ini sosialisasi dari petugas Pajak dirasakan masih kurang.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
