Sesi II Tutup

Saham Perbankan Konsolidasi, IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Tekanan jual yang melanda sebagian saham perbankan dan blue chips mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir transaksi Senin, 1 Desember 2008. Selain itu, penurunan indeks bursa Asia ikut memicu sentimen negatif di pasar saham domestik.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

IHSG melemah 18,42 poin (1,48 persen) ke level 1.223,13. Volume saham berpindah tangan mencapai 1,85 miliar unit senilai Rp 2,02 triliun dengan frekuensi 57.619 kali.

Sebanyak 38 saham menguat, 100  melemah, 51 stagnan, dan 269 saham lainnya tidak terjadi transaksi.

Sejak pembukaan sesi kedua transaksi hari ini, indeks terus melemah. Sentimen positif inflasi November 2008 sebesar 0,12 persen juga tidak mampu memicu optimisme pelaku pasar untuk kembali mengoleksi sejumlah saham. 

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), turun Rp 700 (6,86 persen) ke level Rp 9.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi Rp 600 (6,12 persen) ke level Rp 9.200, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah Rp 225 (6,61 persen) ke posisi Rp 3.175.

Selain itu, saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terkoreksi Rp 75 (2,85 persen) ke posisi Rp 2.550, PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp 250 (4,9 persen) menjadi Rp 4.850, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melemah Rp 70 (6,93 persen) ke level Rp 940.

Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya mengatakan, penurunan indeks bursa regional menjadi salah satu faktor pemicu pelemahan indeks. Selain itu, saham-saham perbankan mulai konsolidasi, sebelum kembali melanjutkan kenaikan.

"Investor juga mencermati pergerakan indeks Dow Jones futures," ujar Willy kepada VIVAnews di Jakarta. 

Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 115,05 poin (1,35 persen) menjadi 8.397,22, Hang Seng naik 220,6 (1,59 persen) ke level 14.108,84, dan Straits Times terkoreksi 30,15 poin (1,74 persen) ke posisi 1.702,42.

Pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 102,43 poin (1,17 persen) ke level 8.829,04, Standard & Poor's 500 menguat 8,56 poin atau 0,93 persen ke posisi 896,24, dan Nasdaq naik 3,47 poin (0,23 persen) ke posisi 1.535,57.

Ilustrasi peta dunia.

10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Meskipun Indonesia adalah negara yang luas, membentang dari Sabang hingga Merauke, namun kenyataannya, Indonesia tidak masuk 10 negara terluas di dunia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024